kamus bahasa daerah

Friday, October 16, 2015

Istilah dalam Keluarga Jawa

Istilah dalam Keluarga Jawa
ISTILAH-ISTILAH UNTUK SAUDARA-SEDARAH
Mbah, (Eyang) kakek/nenek, saudara kakek/nenek, sepupu kakek/nenek, yaitu sanak saudara siapa saja yang ada pada taraf generasi sama dengan kakek/nenek, dan suami/istri mereka itu.
Bapak, (Pak, Rama) ayah, atau setiap anggota laki-laki dari generasi orang tua, atau suami seorang wanita yang dipanggil Ibu.
Ibu, (Bu, Mbok, Simbok, Biyung, Mak) ibu, atau setiap anggota wanita dari generasi orang tua, atau istri seorang laki-laki yang dipanggil Bapak.
Pak De, (ditarik dari Bapak Gede, harfiah "ayah besar") saudara laki-laki orangtua yang lebih tua dari orangtua, anak laki-laki saudara kakek/nenek yang lebih tua dari kakek/ nenek itu, atau suami seorang perempuan yang dipanggil Bu De (Diri memanggil Pak De kepada setiap laki-laki yang dipanggil Mas oleh orangtua Diri).
Bu De, (Mbok De) saudara perempuan orangtua yang lebih tua dari orangtua itu, anak perempuan dari saudara kakek/ nenek yang lebih tua dari kakek/nenek itu, atau istri seorang laki-laki yang dipanggil Pak De. (Diri memanggil Bu De kepada setiap perempuan yang dipanggil Mbakyu oleh orangtua Diri).
Pak Lik, (berasal dari Bapak Cilik, harfiah "ayah kecil"; Paman, Man, Lik) saudara laki-laki orangtua yang lebih muda dari orangtua itu, anak laki-laki dari saudara kakek/ nenek yang lebih muda dari kakek/nenek, atau suami seorang perempuan yang dipanggil Bu Lik. (Diri memanggil Pak Lik setiap laki-laki yang oleh orangtua Diri dipanggil Dik).
Bu Lik, (Bik, Mbok Lik) adik perempuan orangtua, anak perempuan adik kakek/nenek, atau istri seseorang yang dipanggil Pak Lik (Diri memanggil Bu Lik pada wanita yang disebut Dik oleh orangtua Diri itu).Mas (Kangmas, Kang, Gus) kakak laki-laki, anak laki-laki kakak orangtua, anak laki-laki dari anak kakaknya kakek/ nenek, atau suami seorang wanita yang disebut Diri dengan Mbakyu.
Mbakyu, (Mbak, Yu) kakak perempuan, anak perempuan dari kakak orangtua, anak perempuan dari anak kakaknya kakek/nenek, atau istri seorang laki-laki yang disebut Diri dengan Mas.
Adik, (Dik, Rayi, Jeng) saudara muda, anak dari saudara muda orangtua, anak dari anak saudara muda kakek/nenek, suami/istri dari seseorang yang disapa Diri dengan Dik.
Mas misanan, (dari pisan, sekali) anak laki-laki dari saudara tua orangtua.
Mbakyu misanan, anak perempuan dari saudara tua orangtua.
Adik misanan, anak dari saudara muda orangtua.
Mas mindoan (dari pindo, dua kali) anak laki-laki dari anak saudara tua kakek/nenek.
Mbakyu mindoan, anak perempuan dari anaknya saudara tua kakek/nenek.
Adik mindoan, anak dari anaknya saudara muda kakek/nenek.
Anak, (Nak, Yoga, Putra) anak.
Keponakan, (diperoleh dari kata anak; kepenakan) anak dari saudara Diri, anak dari sepupu Diri.
Putu, (Wayah) cucu.
Putu ponakan, Cucu dari saudara Diri, cucu dari sepupu Diri.
Buyut, Cicit, cicit dari saudara Diri, cicit dari sepupu Diri; mbah buyut, saudara atau sepupu dari mbah buyut.
Canggah, Anaknya cicit, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya; orangtua mbah buyut, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya.
Wareng, Cucunya cicit, atau siapa pun dari generasi yang sama
Udeg-udeg, Cicitnya cicit, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya; mbah buyutnya mbah buyut, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya.
Gantung siwur, Anak dari cicitnya cicit, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya; orangtua dari mbah buyutnya mbah buyut, atau siapa pun dari generasi yang sama dengannya.
SEBUTAN PENYAPA UNTUK SAUDARA SEDARAH
Mbah, Diucapkan sebagai Mbah atau Eyang.
Bapak, Pak, Rama (terkadang digunakan Bapak, tetapi dalam hal ini tersirat pengertian orang ketiga yang dihormati).
Ibu, Bu, Mbok, Simbok, Biyung, Mak (terkadang digunakan Ibu, tetapi dalam hal ini tersirat pengertian orang ketiga yang dihormati).
Pak De, Pak De.
Bu De, Bu De, Mbok De.
Pak Lik, Pak Lik, Paman, Man, Lik.
Bu Lik, Bu Lik, Bik, Mbok Lik.
Mas, Mas, Kangmas, Kang, Gus.
Mbakyu, Mbakyu, Mbak, Yu.
Adik, Dik, atau dengan istilah-istilah hangat seperti Le atau Nduk (masing-masing untuk laki-laki clan perempuan), atau sernata-mats dengan nama.
Mas misanan, Mas mindoan: Mas, Kang, Kangmas, Gus.
Mbakyu misanan, Mbakyu mindoan: Mbakyu, Mbak, Yu.
Adik misanan, Adik mindoan: Dik, atau istilah-istilah lain yang akrab.
Anak Keponakan, Putu ponakan, Buyut: Nak, atau yang lebih wring dengan nama atau istilah lain-lain yang hangat, seperti Le, Nduk. Jika cucu buyut disapa dengan Nak, atau yang lebih lazim lagi dengan nama atau istilah-istilah akrab seperti Le, Nduk; jika mbah buyut disapa dengan Mbah atau Mbah Buyut.
ISTILAH PENYAPA THD KELUARGA YG DIIKAT HUB PERKAWINAN
Bojo, (Rayat, somah), istri/suami.
Sing wedok, (Ingkang estri, ading, ibune, mbokne, rayine, kanca estri) istri; disapa sebagai adik perempuan (Dik, Jeng) atau panggilan sehari-hari Mbokne si.., Ibune si..
Sing lanang, (Ingkang jaler, Mase, Bapakne, Kanca Jaler) suami; disapa sebagai "Kakak" (Mas, Kangmas, Kang) atau panggilan sehari-hari Bapake si.., Pake si..., Mbahe si....
Maratuwa, (Marasepuh) orangtua suami istri; disapa sebagai "Ibu" (Bu, dan lain-lain) atau sebagai "Ayah" (Pak, dan lain-lain).
Anak mantu, Menantu; disapa sebagai anak (Nak) atau dengan nama, istilah akrab, atau sebutan sehari-hari.
Mas ipe,  Suami kakak perempuan atau kakak suami/istri; disapa sebagai "Kakak" (Mas, dan lain-lain).
Mbakyu ipe,  Istri kakak atau kakak perempuan suami/istri; disapa sebagai "kakak perempuan" (Mbakyu, dan lain-lain).
Adik ipe, Adik suami/istri atau suami/istri adik; disapa sebagai "Adik" (Dik, dan lain-lain).
Besan, Orangtuanya suami/istrinya si anak; disapa dengan cara penghormatan formal.

No comments :

Post a Comment